Fakultas Agama Islam (FAI)
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tengah menyiapkan membuka dua
Program Studi (Prodi) baru, yakni Pendidikan Bahasa Arab, dan Ekonomi
Syariah. Dekan FAI, Drs. Sunarto, MAg, memastikan dua program baru itu
tengah digodok persiapannya akhir-akhir ini.
“Saat ini kami terus berdiskusi dan
melakukan lokakarya untuk merancang kurikulum, menguatkan SDM dan
menyiapkan pemberkasan untuk mengurus ijinnya,” kata Sunarto, Jumat
(18/02).
Dua Prodi itu akan melengkapi dua
Prodi yang sebelunya sudah ada, Tarbiyah dan Syari’ah.
Pendidikan Bahasa Arab akan dekat dengan jurusan Tarbiyah sedangkan Ekonomi Islam dekat dengan Syariah. “Tentu saja kedua Prodi itu kami upayakan memiliki ciri khusus yang kuat dengan identitas UMM,” lanjut Sunarto.
Pendidikan Bahasa Arab akan dekat dengan jurusan Tarbiyah sedangkan Ekonomi Islam dekat dengan Syariah. “Tentu saja kedua Prodi itu kami upayakan memiliki ciri khusus yang kuat dengan identitas UMM,” lanjut Sunarto.
Dengan dibukanya Prodi Pendidikan
Bahasa Arab, kata Sunarto, FAI berharap lulusannya akan menjadi guru
Bahasa Arab, guru agama, penggerak dakwah, maupun translator bahasa Arab
yang handal. Di FAI UMM, dosen yang siap mengampu Prodi ini sudah
cukup tersedia. Sedangkan lulusan Ekonomi Syariah bukan hanya
difokuskan menjadi praktisi perbankan syariah, tetapi juga disiapkan
menjadi analis dan konsultan serta masyarakat yang paham ekonomi
syariah.
Sementara itu, hingga kini kerjasama
FAI UMM dengan Kementerian Agama RI dan Pemerintah Provinsi (Pemprov)
Jawa Timur terus berlanjut. FAI merupakan penyelenggara pendidikan
peningkatan kualifikasi S1 bagi guru-guru yang danai oleh Kemenag maupun
Pemprov.
Beasiswa dari Kemenag untuk guru agama SMA, MA, SMP, SD, MI dan TK. Sedangkan beasiswa dari Pemprov khusus untuk guru MI.
“Kami menyesuaikan penyelenggaraan kuliah dengan jadwal para guru sehingga tidak menganggu aktivitas kerjanya,” kata Sunarto.
Beasiswa Pemprov tahun ini mencapai 30 orang, sedangkan dari Kemenag untuk 44 orang. Semuanya memperoleh beasiswa penuh yang meliputi SPP, uang transport dan uang buku. (trs/nas)
www.umm.ac.id/arsip-berita/berita-umm-1889.
www.umm.ac.id/arsip-berita/berita-umm-1889.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar